Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengapresiasi program kemaslahatan ummat dilakukan Masjid Almuhajirin Sukajadi, tidak hanya berhasil membedah rumah warga saja. Tetapi, juga mampu membangun MCK rumah warga kurang mampu di sekitar masjid. Begitu juga, memasangkan meteran listrik.
Wako Prabumulih mengatakan, kalau infak masyarakat dikelola secara baik di masjid jelas memberikan kemaslahatan bagi warga di sekitar masjid. “Kas masjid tersebut, tidak melulu buat operasional masjid dan pembangunan masjid. Tetapi, bisa dipakai guna peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Termasuk, membantu warga kurang mampu di sekitar masjid,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.
Ia berharap, ke depannya program dilaksanakan Masjid Almuhajirin Sukajadi ini bisa ditiru dan dicontoh serta diterapkan di seluruh masjid di Kota Nanas ini. Ungkap ayah tiga anak, jika itu berjalan ia yakin warga kurang mampu di sekitar masjid bisa lebih sejahtera.
“Seperti program infak pegawai, membangun rumah warga kurang mampu dikelola BAZNAS sekarang ini sudah mencapai ribuan di Prabumulih. Belum lagi, program rehab rumah ibadah kita lakukan. Ratusan masjid, sudah kita bangun dan rehab guna kemaslahatan ummat. Tidak hanya agama Islam, tetapi juga agama lainnya,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Ketua DMI Prabumulih, H Ismet Hasan mengatakan, juga berharap keberhasil Masjid Almuhajirin Sukajadi bersama warga menjalankan program kemaslahatan masyarakat sekitar masjid harus dicontoh masjid lain.
“Gunakan kas masjid, tidak hanya guna memakmurkan masjid saja. Tetapi, juga buat kemaslahatan ummat di sekitar masjid. Bisa program bedah rumah, atau lainnya. Tidak melulu, digunakan sebagai operasional masjid dan pembanding masjid,” tukasnya.
@ridhoyahya.id
@andriansyahfikriii
@elman_prabu
@ngestisoekarmin
@reniindayani
@astanpia2018
@hilmansaid025
#masjid